Kota Jantho, Senin (13 Oktober 2025) – Suasana siang di Media Center Mahkamah Syar’iyah Jantho tampak penuh semangat dan sedikit tegang pada pelaksanaan Seminar Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS).
Peserta dan Mentor, hadir secara daring dan antusias memaparkan hasil aktualisasi guna menuntaskan tahapan akhir pelatihan dasar ASN tersebut.
Dalam kesempatan itu, Rijal Khatami, S.H., yang tampil selaku peserta mempersentasikan laporan aktualisasinya dengan judul :
“Efisiensi dan Optimalisasi Penggunaan Aplikasi e-Bundling pada Proses Pemberkasan Perkara Banding secara Online di Mahkamah Syar’iyah Jantho”
Melalui presentasinya, Rijal menjelaskan pentingnya penerapan sistem digital dalam mendukung kinerja Mahkamah Syar’iyah Jantho. Ia menilai, penggunaan aplikasi e-Bundling mampu memangkas waktu, meningkatkan ketepatan, serta meminimalkan kesalahan dalam proses pemberkasan perkara banding yang selama ini dilakukan secara manual.
“Dengan e-Bundling, pemberkasan perkara banding bisa dilakukan lebih cepat, rapi, dan efisien. Ini langkah kecil menuju pelayanan peradilan yang modern dan transparan,” ujar Rijal dalam presentasinya.
Seminar tersebut menghadirkan Syarif Hidayat, M.Si. sebagai penguji, yang memberikan apresiasi terhadap ide inovatif Rijal karena dinilai selaras dengan semangat digitalisasi di lembaga peradilan. Selama proses Latsar, Rijal juga mendapatkan bimbingan dari Coach Sugiharto, S.Si., M.A.B. dan Mentor Akmal Hakim BS, S.H.I., M.H., yang senantiasa memberikan arahan agar gagasan yang disusun benar-benar memberi manfaat nyata bagi instansi.
Dalam tanggapannya, Syarif Hidayat menilai bahwa gagasan Rijal merupakan bentuk implementasi nyata dari nilai-nilai ASN yang adaptif dan inovatif.
“Inovasi seperti ini sangat relevan dengan kebutuhan zaman. Pemanfaatan teknologi informasi menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi dan mutu pelayanan publik, termasuk di lingkungan peradilan,” ujarnya.
Pelaksanaan seminar laporan aktualisasi ini menjadi momentum penting bagi para CPNS untuk menunjukkan hasil belajar dan inovasi selama mengikuti pelatihan dasar. Dengan semangat muda dan ide-ide segar dari peserta seperti Rijal Khatami, diharapkan muncul generasi aparatur yang profesional, kreatif, dan siap mendorong transformasi digital di dunia peradilan. (Sukma)